Demografi Desa

Berdasarkan data Administrasi Pemerintahan Desa tahun 2019, jumlah penduduk Desa Landungsari adalah 9641 jiwa, dengan rincian 4949 laki-laki dan 4692 perempuan. Jumlah penduduk demikian ini tergabung dalam 2492 KK.

Agar dapat mendeskripsikan dengan lebih lengkap tentang informasi keadaan kependudukan di Desa Landungsari maka perlu diidentifikasi jumlah penduduk dengan menitikberatkan pada klasifikasi usia. Untuk memperoleh informasi ini maka perlulah dibuat tabel sebagai berikut:

 

Tabel 4

Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia

No

Usia

Jumlah

Prosentase

1

0-4

878  orang

8 %

2

5-9

707  orang

8 %

3

10-14

750  orang

8 %

4

15-19

881  orang

9 %

5

20-24

739  orang

8 %

6

25-29

813  orang

8 %

7

30-34

693  orang

8 %

8

35-39

754  orang

8 %

9

40-44

675  orang

8 %

10

45-49

787 orang

9 %

11

50-54

702 orang

8 %

12

55-58

670 orang

7 %

13

>59

591 orang

4 %

   Jumlah Total

9641 orang

100 %

   Dari data di atas nampak bahwa penduduk usia produktif pada usia 20-49 tahun Desa Landungsari sekitar 4461 orang atau hampir 47 %. Hal ini merupakan modal berharga bagi pengadaan tenaga produktif dan SDM.

Tingkat kemiskinan di Desa Landungsari perlu perhatian. Dari jumlah 2492 KK di atas, sejumlah 200 KK tercatat sebagai Pra Sejahtera, 253 KK tercatat Keluarga Sejahtera 691 KK  tercatat Keluarga Sejahtera II, 752 KK tercatat Keluarga Sejahtera III dan 596 KK sebagai sejahtera III plus. Jika KK golongan Pra-sejahtera dan KK golongan I digolongkan sebagai KK golongan miskin, maka lebih 18 % KK Desa Landungsari adalah keluarga miskin.

2.1.6. Pendidikan

      Eksistensi pendidikan adalah satu hal penting dalam memajukan tingkat kesejahteraan masyarakat pada umumnya dan tingkat perekonomian pada khususnya. Dengan tingkat pendidikan yang tinggi maka akan memacu  tingkat kecakapan masyarakat yang pada gilirannya akan mendorong tumbuhnya ketrampilan kewirausahaan dan lapangan kerja baru. Dengan sendirinya akan membantu program pemerintah dalam mengatasi pengangguran dan mengentaskan kemiskinan. Pendidikan biasanya akan dapat mempertajam sistematika berpikir atau pola pikir individu, selain mudah menerima informasi yang lebih maju dan tidak gagap teknologi. Di bawah ini adalah tabel yang menunjukkan tingkat rata-rata pendidikan warga Desa Landungsari

 

Tabel  

Tamatan Sekolah Masyarakat

 

No

Keterangan

Jumlah

Prosentase

1

Buta Huruf Usia 10 tahun ke atas

96

 

2

Tidak Tamat SD

161

 

3

Tamat Sekolah SD

2.020

 

4

Tamat Sekolah SMP

1.964

 

5

Tamat Sekolah SMA

3.424

 

6

Tamat Sekolah PT/ Akademi

1.976

 

       Jumlah Total

9.641

 

         

Rentetan data kualitatif di atas menunjukan bahwa mayoritas penduduk Desa Landungsari hanya mampu menyelesaikan sekolah di jenjang pendidikan wajib belajar sembilan tahun (SD dan SMP). Dalam hal kesediaan sumber daya manusia (SDM) yang memadahi dan mumpuni, keadaan ini merupakan tantangan tersendiri. Sebab ilmu pengetahuan setara dengan kekuasaan yang akan berimplikasi pada penciptaan kebaikan kehidupan.

Rendahnya kualitas pendidikan di Desa Landungsari, tidak terlepas dari terbatasnya sarana dan prasarana pendidikan yang ada, di samping tentu masalah ekonomi dan pandangan hidup masyarakat. Sarana pendidikan di Desa Landungsari baru tersedia di level pendidikan dasar 9 tahun (SD dan SMP), sementara akses ke pendidikan menengah ke atas berada di tempat lain yang relatif jauh.

Sebenarnya ada solusi yang bisa menjadi alternatif bagi persoalan rendahnya Sumber Daya Manusia (SDM) di Desa Landungsari yaitu melalui pelatihan dan kursus. Misalnya pelatihan ketrampilan perbengkelan dan otomotif yang bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Malang, Bahkan Desa Landungsari telah menggagas untuk adanya SMK Negeri di Desa Landungsari dengan gagasan tersebut di atas nantinya desa Landungsari mampu menyiapkan tenaga-tenaga terampil sesuai kebutuhan.